100 GREAT BUSINESS IDEAS
Ide-ide Unik di Balik Sukses Bisnis Miliaran Dollar
oleh Emily Ross & Angus Holland
Bab 1 :
Jalan Panjang Penuh Liku
LIQUID PAPER
...
KETTLE CHIPS
...
DYSON
...
THE KELLOG COMPANY
...
3-M DAN POST-IT NOTE
Mengembangkan produk baru merupakan bisnis yang penuh jebakan
Kesuksesan Post-It Note tidak lepas dari jasa dua pria, Art Fry dan Spence Silver, para periset di perusahaan teknologi diversifikasi 3M. 3M memiliki rekam jejak penemuan-penemuan cerdas dari perekat popok sekali pakai dan inhaler bebas CFC sampai koneksi jaringan serat optik dan Scotch Magic Tape. Perusahaan itu memiliki minat dalam sektor-sektor industrial, konsumen, transportasi dan perawatan kesehatan, telah mengembangkan karier lebih dari tujuh ribu peneliti dan mendaftarkan ratusan paten setiap tahun. Perusahaan itu juga memiliki kebijakan yang mengizinkan para ahlinya untuk menghabiskan 15 persen waktu kerjanya untuk mengerjakan proyek-proyek ilmiah pribadi.
Silver menemukan lem yang tidak terlalu lengket untuk Post-It Note pada 1968 saat sedang bereksperimen dengan lem yang digunakan untuk pita perekat. Lem buatan Silver dipandang revolusioner karena dapat menempel dan dilepas lagi tanpa merusak permukaannya. Tapi dia tidak dapat menemukan kegunaan nyata lem itu, jadi dia terus berkeras, mempromosikan perekat "berdaya lekat rendah" pada periset lain di 3M, berharap memicu minat orang.
Seorang periset lain, Art Fry, yang setelah menghadiri salah satu presentasi Silver, berhasil melihat kegunaan komersial lem itu. Dalam sebuah latihan paduan suara gereja, Fry menjadi jengkel karena pembatas buku yang digunakannya untuk menandai buku nyanyiannya terus terjatuh. Dia sadar bahwa jika dia memakai lem Silver pada kertas nota, dia dapat menandai halaman-halaman bukunya dengan pembatas halaman lengket tanpa merusak halaman di bukunya. Bingo.
Pengembangan produk yang praktis dan orisinal ini merupakan sebuah proses yang lamban. Lima tahun setelah Silver menciptakan lem itu, komersialisasi Post-It Note nyaris tidak berjalan. Para eksekutif 3M berpendapat Post-It Note berkompetisi dengan kertas coret-coretan, sehingga orang tidak akan mau membeli alternatif 3M.
Tapi Fry terus menekuni proyek kesayangannya itu, membuat sebuah mesin di ruang bawah tanah rumahnya yang dapat mengoleskan lem lengket pada segulung kertas. Fry selalu menganggap bahwa derajat masalahnya berimbang dengan kemajuan prosesnya. "Banyak orang seperti saya menyambut gembira masalah-masalah yang melumpuhkan orang lain atau yang tidak dikenali orang lain sebagai sebuah masalah," tuturnya. "Mereka hanya begitu senang menciptakan sesuatu dan mereka cenderung mencintai dan mengembangkan apa yang mereka ciptakan."
Pada 1977, uji pasar pertama produk ini tidaklah meyakinkan, namun 3M melakukan uji coba secara internal dan menemukan bahwa para staf mulai memakai Post-It Note sebagai sebuah cara baru untuk berkomunikasi, meninggalkan kertas tempel sebagai pengingat di sini, di sana, dan di mana saja. Perusahaan sedang bimbang ketika seorang eksekutif 3M mengujicoba Post-It di sebuah kota di Virginia untuk melihat apakah orang akan membeli produk ini, tapi tanggapannya justru begitu positif dan Post-It Note pun selamat dari kepunahan.
Ketika Post-It Note akhirnya diluncurkan pada 1980, kesuksesannya datang begitu cepat. Kini terdapat lebih dari seribu variasi Post-It Note di pasaran. Fry tetap bekerja pada 3M, jabatannya terus meningkat dan dianugerahi banyak penghargaan internasional, sampai kemudian pensiunnya setelah 40 tahun bekerja untuk perusahaan itu.
Sebagai sebuah perusahaan yang terdaftar sebagai perusahaan terbuka, 3M harus terus menghasilkan penghasilan serius dari ide-ide yang mereka munculkan. Pada 2006, 3M memiliki penjualan sebesar 22,9 miliar dilar AS, dengan keuntungan lebih dari 11,2 miliar dolar AS.
Harapannya - bagi para ilmuwan dan pegawai yang telah lama bekerja untuk perusahaan - adalah bahwa staf akan terus memiliki waktu untuk mengembangkan ide-ide mereka. Mungkin manajemen 3M harus memerhatikan kata-kata Art Fry : "Jika kita menemukan sesuatu, maka kita memiliki sebuah kesempatan untuk berhenti dan memerhatikannya," ujarnya. "Ini sangatlah penting karena banyak hal ditemukan dan dilewatkan begitu saja karena semua orang terlalu sibuk."
CATATAN
"Banyak orang seperti saya...", Christopher K.O'Leary, "The Pain Papers Newsletter #6", The Power of Pain.com, 31.08.01
"Mereka hanya begitu senang...", Christopher K.O'Leary, "The Pain Papers Newsletter #6", The Power of Pain.com, 31.08.01
"Jika kita menemukan sesuatu,,,", Bob Black, Great Ideas for Living, Great Ideas for Living.com
... to be continue ... Bab 2 : Terima Kasih Atas Idenya
...
DYSON
...
THE KELLOG COMPANY
...
3-M DAN POST-IT NOTE
Mengembangkan produk baru merupakan bisnis yang penuh jebakan
Kesuksesan Post-It Note tidak lepas dari jasa dua pria, Art Fry dan Spence Silver, para periset di perusahaan teknologi diversifikasi 3M. 3M memiliki rekam jejak penemuan-penemuan cerdas dari perekat popok sekali pakai dan inhaler bebas CFC sampai koneksi jaringan serat optik dan Scotch Magic Tape. Perusahaan itu memiliki minat dalam sektor-sektor industrial, konsumen, transportasi dan perawatan kesehatan, telah mengembangkan karier lebih dari tujuh ribu peneliti dan mendaftarkan ratusan paten setiap tahun. Perusahaan itu juga memiliki kebijakan yang mengizinkan para ahlinya untuk menghabiskan 15 persen waktu kerjanya untuk mengerjakan proyek-proyek ilmiah pribadi.
Silver menemukan lem yang tidak terlalu lengket untuk Post-It Note pada 1968 saat sedang bereksperimen dengan lem yang digunakan untuk pita perekat. Lem buatan Silver dipandang revolusioner karena dapat menempel dan dilepas lagi tanpa merusak permukaannya. Tapi dia tidak dapat menemukan kegunaan nyata lem itu, jadi dia terus berkeras, mempromosikan perekat "berdaya lekat rendah" pada periset lain di 3M, berharap memicu minat orang.
Seorang periset lain, Art Fry, yang setelah menghadiri salah satu presentasi Silver, berhasil melihat kegunaan komersial lem itu. Dalam sebuah latihan paduan suara gereja, Fry menjadi jengkel karena pembatas buku yang digunakannya untuk menandai buku nyanyiannya terus terjatuh. Dia sadar bahwa jika dia memakai lem Silver pada kertas nota, dia dapat menandai halaman-halaman bukunya dengan pembatas halaman lengket tanpa merusak halaman di bukunya. Bingo.
Pengembangan produk yang praktis dan orisinal ini merupakan sebuah proses yang lamban. Lima tahun setelah Silver menciptakan lem itu, komersialisasi Post-It Note nyaris tidak berjalan. Para eksekutif 3M berpendapat Post-It Note berkompetisi dengan kertas coret-coretan, sehingga orang tidak akan mau membeli alternatif 3M.
Tapi Fry terus menekuni proyek kesayangannya itu, membuat sebuah mesin di ruang bawah tanah rumahnya yang dapat mengoleskan lem lengket pada segulung kertas. Fry selalu menganggap bahwa derajat masalahnya berimbang dengan kemajuan prosesnya. "Banyak orang seperti saya menyambut gembira masalah-masalah yang melumpuhkan orang lain atau yang tidak dikenali orang lain sebagai sebuah masalah," tuturnya. "Mereka hanya begitu senang menciptakan sesuatu dan mereka cenderung mencintai dan mengembangkan apa yang mereka ciptakan."
Pada 1977, uji pasar pertama produk ini tidaklah meyakinkan, namun 3M melakukan uji coba secara internal dan menemukan bahwa para staf mulai memakai Post-It Note sebagai sebuah cara baru untuk berkomunikasi, meninggalkan kertas tempel sebagai pengingat di sini, di sana, dan di mana saja. Perusahaan sedang bimbang ketika seorang eksekutif 3M mengujicoba Post-It di sebuah kota di Virginia untuk melihat apakah orang akan membeli produk ini, tapi tanggapannya justru begitu positif dan Post-It Note pun selamat dari kepunahan.
Ketika Post-It Note akhirnya diluncurkan pada 1980, kesuksesannya datang begitu cepat. Kini terdapat lebih dari seribu variasi Post-It Note di pasaran. Fry tetap bekerja pada 3M, jabatannya terus meningkat dan dianugerahi banyak penghargaan internasional, sampai kemudian pensiunnya setelah 40 tahun bekerja untuk perusahaan itu.
Sebagai sebuah perusahaan yang terdaftar sebagai perusahaan terbuka, 3M harus terus menghasilkan penghasilan serius dari ide-ide yang mereka munculkan. Pada 2006, 3M memiliki penjualan sebesar 22,9 miliar dilar AS, dengan keuntungan lebih dari 11,2 miliar dolar AS.
Harapannya - bagi para ilmuwan dan pegawai yang telah lama bekerja untuk perusahaan - adalah bahwa staf akan terus memiliki waktu untuk mengembangkan ide-ide mereka. Mungkin manajemen 3M harus memerhatikan kata-kata Art Fry : "Jika kita menemukan sesuatu, maka kita memiliki sebuah kesempatan untuk berhenti dan memerhatikannya," ujarnya. "Ini sangatlah penting karena banyak hal ditemukan dan dilewatkan begitu saja karena semua orang terlalu sibuk."
CATATAN
"Banyak orang seperti saya...", Christopher K.O'Leary, "The Pain Papers Newsletter #6", The Power of Pain.com, 31.08.01
"Mereka hanya begitu senang...", Christopher K.O'Leary, "The Pain Papers Newsletter #6", The Power of Pain.com, 31.08.01
"Jika kita menemukan sesuatu,,,", Bob Black, Great Ideas for Living, Great Ideas for Living.com
... to be continue ... Bab 2 : Terima Kasih Atas Idenya
No comments:
Post a Comment